Pages

 

Minggu, 25 November 2012

Pemerintah Segera Ganti Kurikulum Pendidikan

0 komentar
Sabtu, 24-Nov-2012 14:42:54
Pemerintah memastikan akan melakukan perubahan kurikulum 2013. Perubahan tersebut dipastikan akan mulai diterapkan pada Juli 2013, dan berlaku di semua jenjang pendidikan negeri, swasta, dan agama.

Adapun salah satu dampak dari perubahan kurikulum ini, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, mengatakan akan ada perubahan jam sekolah atau akan terjadi penambahan jam sekolah.

Menko Kesra menjelaskan, untuk tingkat SD, misalnya, pelajar kelas 1 yang semula 26 jam dalam seminggu menjadi 30 jam. Kelas 2 dari hanya 27 jam menjadi 32 jam dalam seminggu. Kelas 3 menjadi 34 jam dari 28 jam sebelumnya. Sementara untuk kelas 4, 5, 6 dari 32 jam menjadi 36 jam.

"Perubahan ini dilakukan secara gradual, bertahap untuk kelas I, IV, VII dan X. Nanti diterapkan secara keseluruhan," kata Agung, di Jakarta, (22/11).

Kurikulum baru tersebut juga akan 'memangkas' sejumlah mata pelajaran sehingga lebih terintegrasi dan terpadu. Untuk tingkat SD dari 10 mata pelajaran menjadi enam, yaitu bahasa Indonesia (yang menyatukan IPA dan IPS), agama, Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Seni Budaya, serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Sementara untuk tingkat SMP mata pelajarannya Matematika, IPA, IPS, bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, serta Prakarya.

"Untuk kegiatan kepramukaan menjadi kegiatan wajib ekstrakurikuler sebagai pembentuk karakter bangsa dalam menumbuhkan budi pekerti dan kesetiakawanan sosial. Namun kegiatan ini masih perlu dikonsultasikan lagi agar tidak menjadi beban bagi murid, terutama murid yang berkebutuhan khusus," kata Agung.

Deputi Menko Kesra bidang Pendidikan dan Agama, Agus Sartono mengatakan perubahan kurikulum adalah amanat pembangunan. Amanat ini sudah dituangkan sejak tahun 1999 bahwa kurikulum itu harus dinamis sesuai tuntutan jaman.

"Kita termasuk agak terlambat. Jadi bukan ganti menteri, tapi ganti kurikulum," katanya.

Nantinya, lanjut dia, ada pendidikan khusus kepramukaan bagi para guru di semua jenjang. Minimal dua guru di setiap sekolah menjadi instruktur kepramukaan bagi murid.

Penataan kurikulum ini jelas berimbas pada pengadaan buku sekolah. "Nanti ada buku induk yang bahan ajarnya diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar tidak terjadi jual beli buku," kata Agus.


Sumber: www.jurnas.com
Sumber: http://litbang.kemdikbud.go.id/detail.php?Pemerintah-Segera-Ganti-Kurikulum&id=100000208 (Iwas)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Perencanaan merupakan bagian penting dalam mewujudkan tujuan. Kegagalan dalam perencanaan berarti merencanakan kegagalan. Perencanaan harus berbasis pada kebutuhan atau need assessment dan berkelanjutan (Direktur Pendis Kemenag RI)